25 Kabupaten/Kota di Jateng Zona Merah, Ganjar Instruksikan Lockdown Mikro di 7.000 RT

Infomoga.com -- Zona merah Covid-19 di Jawa Tengah terus bertambah. Data terakhir, sebanyak 25 dari 35 kabupaten/kota yang berada di wilayah ini masuk zona merah. 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta agar seluruh kepala daerah di 25 Kabupaten/Kota yang masuk dalam zona merah melakukan pembatasan sosial atau lockdown hingga tingkat RT.

 
Ganjar mengatakan jumlah RT yang berstatus zona merah sudah mencapai 7.000 lebih, dari yang sebelumnya berjumlah 5.700 RT.

Keputusan diambil setelah melihat hasil penelusuran atau tracing terhadap warganya yang terkena covid-19. 

Dalam tracing itu ditemukan penularan banyak terjadi di lingkup rumah tangga atau klaster keluarga akibat tak terdeteksi sejak dini.

25 Daerah Zona Merah

Dikutip dari detik.com, (28/6/2021), 25 daerah di Jawa Tengah yang kini masuk zona merah yaitu:

1. Kabupaten Grobogan, 
2. Kabupaten Demak, 
3. Kabupaten Jepara, 
4. Kota Semarang, 
5. Kabupaten Pati, 
6. Kabupaten Pemalang, 
7. Kabupaten Pekalongan, 
8. Kabupaten Sragen, 
9. Kabupaten Kebumen, 
10. Kabupaten Rembang, 
11. Kabupaten Wonogiri, 
12. Kabupaten Brebes, 
13. Kabupaten Kendal, 
14. Kabupaten Batang, 
15. Kabupaten Semarang, 
16. Kabupaten Karanganyar, 
17. Kabupaten Purworejo, 
18. Kabupaten Kudus, 
19. Kabupaten Blora, 
20. Kota Pekalongan, 
21. Kabupaten Banjarnegara, 
22. Kabupaten Cilacap, 
23. Kabupaten Tegal, 
24. Kabupaten Sukoharjo, 
25. Kabupaten Magelang.

Ganjar menjelaskan kasus aktif tertinggi hingga hari Senin kemarin masih Kabupaten Kudus. Sedangkan penambahan kasus baru tertinggi ada di Kabupaten Kendal.

"Tapi kasus aktif tertinggi masih Kudus 1.694, Kendal 1.611, Kota Semarang 1.510, Kebumen 1.024, Sragen 907," ujar Ganjar.

"Kendal kasus terbaru tertinggi 164, Kebumen 161, Semarang Kabupaten 98, Kota semarang 94, dan Batang 69," tandasnya.

Lockdown Mikro Tingkat RT

Dikutip dari CNN Indonesia, (28/6/2021), Saat ini Ganjar sedang menyiapkan instruksi resmi untuk Kabupaten/Kota dalam penanganan Corona. 

Salah satu instruksi Ganjar yaitu melakukan lockdown mikro tingkat RT jika RT tersebut sudah masuk zona merah.

"Kalau kemarin 5.700-an ini sudah 7.000 lebih RT yang zona merah. Maka saya minta harus lockdown, nanti pengamanan Pak Babin, Bu Babin membantu," tandasnya.

Ganjar menyebut lockdown RT merupakan gerilya karena untuk lockdown wilayah tingkat provinsi menurutnya butuh kekompakan se-Jawa.

Dari data yang dirilis  Dinas Kesehatan Jawa Tengah, kasus Covid-19 aktif di Jawa Tengah saat ini telah mencapai angka 22.215 kasus dengan penambahan harian sebanyak 14.048 kasus.