Siap-Siap! Pemkab Pemalang Akan Kembali Berlakukan Jam Malam Mulai Hari Ini

Infomoga.com -- Seiring dengan meningkatnya penyebaran kasus Covid-19 akhir-akhir ini membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang, Jawa Tengah mengeluarkan sejumlah kebijakan pembatasan kegiatan sosial masyarakat. 

Kegiatan masyarakat yang dianggap dapat memicu lonjakkan kasus Covid-19 akan dibatasi dengan beragam kebijakan yang tengah dipersiapkan oleh Pemkab Pemalang.

Baca juga: Cegah Peyebaran Covid-19, Sejumlah RS di Pemalang Tiadakan Jam Besuk Pasien

Dikutip dari gatra.com (29/6/2021), Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Pemalang Tutuko Raharjo mengatakan, status risiko penularan Covid-19 Kabupaten Pemalang sudah naik dari zona oranye menjadi zona merah.

"Sejak pekan kemarin sudah zona merah. Untuk itu, sejumlah langkah sudah disiapkan untuk menekan penularan Covid-19," kata Tutuko, Senin (28/6/2021).

Pemberlakuan jam malam

Salah satu kebijakan yang akan diberlakukan di antaranya pemberlakuan kembali jam malam untuk meminimalisir resiko penularan Covid-19. 

Nantinya dengan adanya kebijakan ini, maka pertokoan dan tempat aktivitas perekonomian lainnya harus tutup dan masyarakat dilarang beraktivitas di luar rumah mulai pukul 20.00 WIB sampai dengan pukul 04.00 WIB.

 

Hal ini diungkapkan oleh Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo usai menggelar rapat koordinasi dengan instansi terkait, Rabu (30/6/2021) melalui saluran resmi Humas Pemkab Pemalang.

"Mulai (Pelaksanaan jam malam) 1 Juli 2021," katanya.

 

Lebih lanjut Mukti Agung mengatakan, saat berlakunya jam malam lampu penerangan jalan akan dipadamkan.

 

Bupati juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap dirumah saja dan semua aktivitas dihentikan.

Pembatasan jam operasi pasar tradisional

Selain jam malam, pemkab juga akan memberlakukan penutupan pasar tradisional selama satu hari dalam satu pekan. Jam operasional pasar juga dibatasi maksimal pukul 14.00 WIB.

"Rencananya tiap hari Jumat pasar diliburkan. Saat diliburkan, dilakukan penyemprotan disinfektan," jelas Tutuko Raharjo.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tanpa Syarat Domisili, Ini Daftar Lokasinya di Seluruh Indonesia

Adapun untuk tempat wisata, menurut Tutuko tetap diizinkan buka, namun jumlah pengunjung dibatasi. 

"Jumlah pengunjung maksimal 30 persen dari kapasitas," ujarnya.

Berdasarkan data infocorona.pemalangkab.go.id, hingga Rabu (23/6/2021), jumlah kasus positif di Pemalang total mencapai 5.570 orang dengan kasus aktif sebanyak 666 orang.