Cabai Merah Hingga Minyak Goreng Jadi Penyebab Inflasi Jateng pada Oktober 2021
Infomoga.com, Semarang - Kenaikan harga sejumlah bahan pokok ikut menyumbang inflasi di Provinsi Jawa Tengah pada Oktober 2021, diantaranya komoditi cabai merah dan minyak goreng.
Dari enam kota yang disurvey Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng terakit Harga Indek Konsumen (HIK) semuanya mengalami inflasi. Keenam kota tersebut yakni Cilacap, Purwokerto, Kudus, Surakarta, Semarang, dan Tegal.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tegal yang mencapai 0,45 persen, sedangkan terendah di Kabupaten Kudus sebesar 0,14 persen.
Plt Kepala BPS Jateng Sentot Bangun Widoyono mengatakan perkembangan harga pada bulan oktober lebih terasa dan memicu inflasi sebesar 0,25 persen.
"Padahal, Agustus dan September, Jawa Tengah mengalami deflasi," jelas Sentot seperti dikutip dari Antaranews.com, Rabu (3/11/2021).
Harga sejumlah komoditas yang memicu inflasi pada Oktober 2021, kata Sentot, antara lain cabai merah dan cabai rawit. Komoditas cabe merah menyumbang inflasi sebesar 0,08 persen.
"Sempat terjadi kelangkaan pasokan cabai karena bersamaan dengan saat musim tanam," ungkapnya.
Selain cabai, kenaikan harga minyak goreng, tiket pesawat serta rokok kretek filter juga memicu terjadinya inflasi di Jawa Tengah.
Namun, meski terjadi inflasi akibat kenaikan harga komoditas kelompok pangan tetapi ada juga yang meredam laju inflasi di Jateng. Yakni harga telur ayam ras yang masih mengalami penurunan, harga tomat dan emas perhiasan.
Post a Comment for "Cabai Merah Hingga Minyak Goreng Jadi Penyebab Inflasi Jateng pada Oktober 2021"
Post a Comment