923 Desa di Jateng Masuk Zona Miskin, Tersebar dari Grobogan Hingga Pemalang
Infomoga.com -- Dari 7.809 desa di Jawa Tengah (Jateng), sebanyak 923 desa diantaranya masuk zona kemiskinan. Desa-desa tersebut tersebar di beberapa kabupaten seperti Grobogan, Demak, Wonogiri, Brebes, dan Pemalang.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan upaya penurunan angka kemiskinan dilakukan dengan menerapkan strategi micro targeting.
Seperti dilansir Medcom.id, Pemerintah desa diminta memiliki pusat data warga miskin ekstrem, hamil, dan hamil dengan risiko tinggi.
Yaitu mendata secara langsung warga miskin kemudian diintervensi dengan program penurunan kemiskinan yang bersumber dari dana APBD, CSR serta filantropi.
“Hari ini kami coba bereskan sampai level mikro yakni di desa. Maka kami minta Kades untuk mendata, camat supervisi dan akan dikompilasi di kabupaten,” ujar Ganjar di Balai Desa Mlilir Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan, Rabu, (25/1/2023).
Data yang terkumpul, akan menjadi dasar Pemprov Jateng dalam mengambil kebijakan dan melakukan intervensi.
Program Rumah Layak Huni
Selain program reguler seperti pembenahan rumah jadi layak huni, Ganjar juga mendorong perusahaan berperan menyerap tenaga dari warga golongan miskin.
“Kawan-kawan dari Disnaker dan Investasi kami minta cek ke perusahaan, di wilayah untuk menerima pekerja dari keluarga miskin. Kalau butuh pelatihan pemerintah siap fasilitasi. Tapi kalau butuh unskilled mau training sendiri pun akan lebih baik,” kata Ganjar.
Upaya lain, Ganjar akan mengizinkan kepala desa menggeser alokasi bantuan dari Pemprov Jateng untuk penanganan kemiskinan ekstrem.
Namun, penggeseran alokasi bantuan harus disertai dengan data atau target sasaran yang pasti.
“Saya mendorong kalau di level desa yang miskin, bahkan di situ ada kemiskinan ekstrem, bantuannya boleh digeser ke sana," jelasnya.
Umpama bantuan dari provinsi mau dipakai untuk penanggulangan kemiskinan ekstrem.
"Ini nanti akan saya izinkan,” kata Ganjar.
Post a Comment for "923 Desa di Jateng Masuk Zona Miskin, Tersebar dari Grobogan Hingga Pemalang"
Post a Comment