Gunung Anak Krakatau Lontarkan Abu Tiga Kilometer, Sudah Erupsi 50 Kali Sejak Januari 2023

Infomoga.com -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan adanya aktivitas erupsi berupa lontaran abu setinggi tiga kilometer yang keluar dari kawah Gunung Anak Krakatau di perairan Selatan Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

Kepala PVMBG, Hendra Gunawan mengatakan erupsi itu terjadi hari ini pukul 08.46 WIB dan tidak terdengar suara dentuman.

"Tinggi kolom erupsi 3.000 meter dengan arah angin ke barat daya," ujarnya dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Jumat (9/6/2023) seperti dilansir Antara Jabar..

Hingga pukul 10.00 WIB, Gunung Anak Krakatau masih mengeluarkan asap berwarna kelabu hingga cokelat tebal dengan ketinggian lebih kurang 50 sampai 300 meter dan arah angin ke barat daya.

50 kali erupsi sejak awal tahun

Sebelumnya Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi sebanyak dua kali pada pada Kamis (8/6/2023). 

Erupsi pertama terjadi pada pukul 00.22 dini hari dengan Tinggi kolom letusan teramati ± 500 m di atas puncak (sekitar 657 Mdpl).

Erupsi kedua terjadi pukul 15.37 WIB sore dengan tinggi kolom letusan 1.000 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah Barat Daya.

"Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 335 detik,” ujar petugas Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau Deny Mardiono.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat sejak awal Januari 2023, letusan Gunung Anak Krakatau sudah sebanyak 50 kali.

Deny Mardiono menghimbau kepada masyarakat, pengunjung, wisatawan, maupun pendaki tidak mendekati gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.

Sebagai informasi, pemukiman terdekat berada di Pulau Sibesi yang berjarak 16,5 kilometer dari Pulau Anak Krakatau.

Sumber: Antara & Sindo