Satu Keluarga di Bondowoso Tewas Tercebur Septic Tank

Infomoga.com -- Bondowoso, Nasib malang menimpa satu keluarga di Bondowoso yang tewas setelah terjatuh ke dalam septic tank sedalam 20 meter.

Korban yang terdiri dari ayah, ibu dan anak warga Desa Sumbersari, Maesan, Bondowoso, Jawa Timur ini adalah Walid (70), Seniyati (65), dan Anita (39).

Seperti dilansir detikcom (4/4/2020), Menurut keterangan menantu korban, Agus Santoso (47), kejadian itu bermula saat subuh itu Walid hendak ke kamar mandi. Mendadak tutup septick tank yang dilewatinya ambrol.

Baca juga: Ratusan Siswa SMP di Sleman Hanyut, 6 Orang Tewas Puluhan Lainnya Belum Ditemukan

Seketika Walid pun terjatuh ke dalam septic tank yang letaknya persis di depan kamar mandi.

"Bapak hendak ke kamar mandi, tapi tiba-tiba tutup septic tank ambrol dan bapak terjatuh ke dalamnya," ujar Agus yang juga merupakan suami dari Anita.

Mendengar teriakan suaminya dari dalam septic tank, sang istri, Seniyati menghampiri berniat untuk menolong. Apesnya, Seniyati juga ikut terjatuh ke dalam septic tank.

Begitu juga dengan Anita. Dia yang juga hendak menolong kedua orang tuanya ikut menemui ajal. Anita ikut terjatuh juga. Sehingga di dalam septic tank tersebut ada 3 korban tewas.

Baca juga: Nekat Menyeberang Saat Banjir, Nenek Raisah Tewas Terseret Arus

Evakuasi 3 korban ini berjalan cukup sulit karena diameter septic tank hanya cukup dimasuki satu orang. Warga akhirnya meminta bantuan tim SAR.

Tim SAR mengenakan peralatan khusus saat melakukan evakuasi karena khawatir ada gas beracun di dalam septic tank yang telah merenggut tiga nyawa tersebut.

Bekas Sumur

Masih menurut Agus Santoso, septic tank yang ambrol tersebut dulunya adalah sumur yang telah dialihfungsikan menjadi septic tank.

Itu menjelaskan mengapa septic tank tersebut mempunyai kedalaman hingga 20 meter.

Baca juga: Sesosok Kerangka Manusia Ditemukan di Hutan Pinus Pemalang

"Dialihfungsikannya menjadi septic tank memang sudah lama, sekitar 20 tahunan," cerita Agus, saat berbincang di rumah duka.

Kemungkinan, imbuh Agus, rapuhnya penutup septic tank tersebut karena termakan usia. Apalagi, penutup berbahan cor-coran tersebut sudah ketutup tanah dan bahan lantai lainnya.

"Sejak ditutup memang tidak pernah dibuka lagi. Sehingga tak terkontrol kekuatannya. Tapi ya namanya musibah mas," pungkas Agus Santoso.