Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Video Aksi Provokasi Kapal AL Iran di Teluk Arab


Infomoga.com -- Hubungan Iran-AS kembali memanas, setelah sebuah aksi provokasi yang dilakukan kapal-kapal Angkatan Laut Garda Revolusi Iran (IRGCN) terhadap kapal perang Angkatan Laut AS di Laut Arab Utara pada Rabu (15/4).

Dalam video yang dirilis Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) menunjukkan kapal-kapal Angkatan Laut Iran berulang kali melakukan "pendekatan berbahaya dan melecehkan."

Baca Juga: Karena Corona, Amerika Akhirnya Mengalah Meminta Bantuan China

Komando Sentral AS menyatakan, sebanyak 11 kapal Angkatan Laut Korps Revolusi Islam Iran berulang kali melakukan pendekatan berbahaya dan melecehkan dari kapal perang AS yang berada di Teluk Arab.

Beberapa kapal perang tersebut USS Lewis B. Puller, USS Paul Hamilton, USS Firebolt, USS Sirocco, USCGC Wrangell dan USCGC Maui.

"Kapal-kapal IRGCN berulang kali melintasi busur dan buritan kapal-kapal AS pada jarak yang sangat dekat dan kecepatan tinggi, dalam jarak 10 yard dari haluan kapal Maui," tulis pernyataan Angkatan Laut AS seperti dikutip dari cusnc.navy.mil.

"Kru (kapal perang AS) mengeluarkan banyak peringatan melalui radio, lima ledakan pendek dari tanduk kapal, pembuat suara akustik jarak jauh tetapi tetap tak direspon."

Militer AS mengatakan Iran tidak memberi tanggapan. Lalu pergi satu jam setelahnya.

Baca Juga: Ternyata Cara Sederhana Ini Selamatkan Banyak Nyawa Pasien Covid-19

Berikut rekaman video aksi kapal Angkatan Laut Iran terhadap kapal perang Angkatan Laut AS di Laut Arab :



Sebelumnya di akhir 2019, hubungan AS dan Iran memanas karena serangan yang dilakukan militer Paman Sam di Irak yang menewaskan Jenderal Iran Qasem Soleimani.

Pada 8 Januari, Iran membalas AS dengan menyerang pangkalan militer Ain Al Asad di Irak, yang menyebabkan 100 tentara negeri adi daya cedera otak.


(Sumber: U.S. Naval Forces Central Command, CNN, Kontan, CNBC Indonesia)

Post a Comment for "Video Aksi Provokasi Kapal AL Iran di Teluk Arab"