Igir Kandang, Primadona Baru Wisata Alam di Selatan Pemalang

Infomoga.com -- Pulosari, Wisata di Kabupaten Pemalang Jawa Tengah kembali menggeliat. Igir Kandang, primadona baru wisata alam di Pemalang.

Bupati Pemalang, Dr. H. Junaedi, SH., MM. baru-baru ini mengenalkan salah satu potensi wisata alam terbaru di Kabupaten Pemalang, Puncak Igir Kandang (PIK) yang berlokasi di Desa Clekatakan Kecamatan Pulosari.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengajak masyarakat di Indonesia untuk berkunjung menikmati pesona alam nan menakjubkan dengan latar gunung Slamet dan deretan perbukitan lain disekelilingnya.

Baca juga: Curug Sibedil, Sekeping Nirwana yang Tertinggal di Bumi Moga

Kades Clakatakan, Sutrisno mengatakan, Puncak Igir Kandang yang sudah dirintis sejak 2019 merupakan lahan milik desa (bengkok) seluas kurang lebih 8.5 hektar.

“Untuk merintis wisata puncak igir kandang ini kita mengawalinya dari tahun 2019 tapi kita eksen pelaksaannya kemarin di bulan pebruari tahun 2020 ini”, ujar Sutrisno.

Terkait dengan New normal saat ini, pihak pengelola PIK sudah menerapkan protokol kesehatan bagi para pengunjung mulai dari pintu masuk sampai dengan imbauan -imbauan tentang protokol kesehatan melalui baner- baner yang dipasang disejumlah lokasi strategis, termasuk diantaranya dengan melakukan sosialisasi kepada para pedagang dan pengunjung yang datang ditempat tersebut agar selalu menggunakan masker dan jaga jarak.

“Disini kita mulai ada pembuatan tempat untuk cuci tangan dan tempat-tempat tertentu ada sarana CTPS-nya “. ujar Sutrisno

Lewat tim IT desa termasuk lewat para pemuda dan pegiat wisata di desa, baik yang tergabung dalam pokdarwis maupun karang taruna, pihak desa, kata Sutrisno, selalu berupaya dan mengharapkan wisata puncak Igir Kandang bisa ikut mewarnai dunia dan membawa nama Kabupaten Pemalang di Indonesia

Seperti dikatakan Sutrisno, kedepan dilokasi Puncak Igir Kandang, rencananya akan dibangun berbagai sarana dan prasarana, salah satunya adalah MCK dan jalan untuk akses masuk bagi para wisatawan yang datang ke Puncak Igir Kandang.

“Mudah -mudahan kami pihak desa dan Dinas Pariwisata selaku pengampu bisa bersinergi bekerja sama agar igir Kandang cepat booming dan viral”, harap Sutrisno.

Baca juga: Mencumbu Mentari Pagi di Bukit Tangkeban Pulosari

Keinginan Sutrisno untuk membuat pariwisata Puncak Igir Kandang bisa mandiri, berdikari, dalam artian, alon -alon asal klakon, untuk pedagang di lokasi wisata dan pengelolaanya diutamakan menggunakan tenaga dari waga lokal.

Dikatakan Sutrisno, beberapa keunggulan yang dapat dinikmati oleh para wisatawan ketika berkunjung di Puncak Igir Kandang, diantarannya View 360. Terlebih kalau sedang berkabut, yang seolah -olah wisatawan sedang berada diatas awan, selain itu, kata Sutrisno, wisatawan juga bisa menyaksikan keindahan sunrise dan sunset yang sangat menakjubkan dari bukit Puncak Igir Kandang yang memiliki ketinggian 1.300 mdpl.