Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

"Yompimpah," Inovasi Yogurt Rempah Kekinian Buatan Mahasiswa Unsoed Purwokerto

Yogurt, Jamu, Rempah, Yompimpah, Unsoed Purwokerto, kekebalan Tubuh, Imun,

Infomoga.com -- Purwokerto,
Kekebalan tubuh menjadi faktor penting agar terhindar dari paparan Covid-19. Kekebalan tubuh atau imunitas yang terjaga dengan baik menjadi benteng pertahanan utama dalam menghadapi serangan virus.

Salah satu bahan yang bisa menguatkan sistem imun adalah rempah-rempah yang banyak terdapat dihampir seluruh penjuru nusantara. Rempah yang merupakan bahan dasar obat herbal seperti jamu ini sudah dipercaya sejak jaman dahulu kala.

Sayangnya rasa rempah cenderung kalah dengan minuman kekinian yang digemari remaja dan anak muda menjadi kurang mendapat tempat.


Kebutuhan akan asupan penguat sistem imun tubuh ini yang dilirik oleh berbagai kalangan dengan inovasi-inovasi kekinian yang mampu menjangkau semua kalangan, terutama kalangan milenial.

Adalah lima mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Banyumas, Jawa Tengah yang membuat inovasi yoghurt dari bahan baku jamu dan rempah-rempah. Produk ini menyasar para remaja dan kalangan muda yang gandrung dengan hal-hal baru yang berbau kekinian.

Produk inovasi yang diberi nama “Yompimpah” ini diklaim dapat meningkatkan imun bagi pasien COVID-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman).

Dilansir gatra.com, Kelima mahasiswa yang tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Unsoed itu masing-masing Vania FK Rohmadi, Khairunnisa Nur Ar Royani, Sherina Audry, Yasmine Zahra Shabira dari Jurusan Farmasi, dan Muhammad Irfan Rafif Pratama dari Jurusan Manajemen. 

Menurut Sherina Audry, komposisi produk Yompimpah yakni paduan yoghurt dengan jamu dari bahan kunyit, jahe dan kayu manis.

“Jamu yang pahit kami kemas dengan rasa yang lebih lezat sehingga bisa diterima oleh anak muda,” katanya dalam rilis, Sabtu (31/7/2021).

Untuk membuat produk Yompimpah, lanjut Sherina, tim PKM Unsoed melakukan studi literatur sehingga mengetahui jika yoghurt kaya akan probiotik yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Senyawa kurkuminoid yang terdapat pada kunyit terbukti bermanfaat sebagai immunostimulan sehingga dapat meningkatkan jumlah leukosit dalam sirkulasi darah.

Sedangkan kulit batang kayu manis mengandung minyak atsiri yang berguna sebagai antibakteri dan antioksidan. Serta jahe mengandung senyawa gingerols, shogaols dan zingerones yang dapat berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh.

“Kami juga menggunakan madu yang mengandung flavonoid untuk menangkal radikal bebas dan immunomodulator. Yoghurt yang terkandung di dalam Yompimpah ini baik untuk pencernaan,” ujarnya.


Produk yoghurt Yompimpah, imbuh Sherina dijual secara daring dengan harga Rp15.000 per botol ukuran 330 mililiter.

“Pada awal Agustus 2021 kami akan bagikan produk Yompimpah ke sejumlah kelompok mahasiswa kuliah kerja nyatata (KKN) untuk diberikan secara gratis kepada warga Purwokerto yang isoman Covid-19,” ujarnya.

Pembuatan Yoghurt Yompimpah di bawah bimbingan dosen farmasi Dr.rer.nat. apt. Harwoko, M.Sc ini juga telah memenangkan Pekan Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemdikbud).

Post a Comment for " "Yompimpah," Inovasi Yogurt Rempah Kekinian Buatan Mahasiswa Unsoed Purwokerto"