Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Rossi: Antara Sentul, Valencia dan Mimpi Berlaga di Mandalika

Valentino Rossi, Rossi, The Doctor, Pensiun, Sentul, Mandalika, Motogp

Infomoga.com
-- Legenda balap motor Valentino Rossi akhirnya pamit dari balapan kuda besi terakbar sejagat, MotoGP. Pasalnya, setelah MotoGP musim 2021 berakhir, Rossi akan gantung helm alias pensiun. 

GP Valencia yang dihelat di Sirkuit Ricardo Tormo akhir pekan 12-14 November 2021 lalu menjadi penutup musim MotoGP 2021 sekaligus balapan terakhir Valentino Rossi.

Balapan di Valencia menutup kiprah Rossi pada dunia balap motor Grand Prix yang sudah dia geluti selama 25 tahun.

Sepanjang kariernya Rossi telah meraih 9 gelar juara dunia mulai dari kelas 125cc, 250cc, 500cc hingga MotoGP. 

Dua gelar juara ia dapatkan di kelas 125cc dan 250cc dan tujuh gelar sisanya ia dapatkan di kelas bergengsi 500cc dan MotoGP. Total dia meraih 199 podium.

Cetak Rekor di Indonesia

Valentino Rossi, Rossi, The Doctor, Pensiun, Sentul, Mandalika, Motogp

Rossi mulai debut balap profesionalnya sejak 1996 di kelas 125cc bersama Team Polini dengan menunggangi Aprillia saat masih berusia 17 tahun. Salah satu seri berlangsung di Indonesia, tepatnya di Sirkuit Sentul.

Di tahun pertamanya ini, ia berhasil menduduki peringkat sembilan klasemen akhir dengan raihan 111 poin. Di Sentul dia finis ke-11.

Nama Rossi mulai menjadi perhatian ketika musim kedua di kelas 125cc membalap untuk Team Nastro Azzuro Aprillia Racing. 

Rossi yang kala itu masih berusia 18 tahun membuat geger dengan keluar sebagai juara dunia sekaligus memecahkan rekor setelah memenangi 11 dali 15 series yang dilombakan.

Menariknya, rekor itu dicetak di Sirkuit Sentul Bogor dalam gelaran GP Indonesia 1997. Rossi finis pertama di Sentul. Hasil itu membuatnya memecahkan rekor kemenangan terbanyak dalam satu musim di kelas 125cc. 

Tahun berikutnya, Rossi tak mau hanya menjadi raja di kelas capung. Dia pun naik kelas, dan talentanya kian nyata setelah menjadi kampiun di kelas 250cc pada 1999.

Menjadi Raja di antara Para Raja

Valentino Rossi, Rossi, The Doctor, Pensiun, Sentul, Mandalika, Motogp

Sementara debut Rossi di kelas premier MotoGP yang ketika itu masih bernama GP500 adalah di tahun 2000. Mengutip Kompas.com (26/4/2021), saat itu Rossi tergabung dalam tim satelit Nastro Azzurro Honda. 

Selama menjalani balapan tahun 2000 tak langsung mulus, perjalanannya di awal laga MotoGP juga cukup sulit. Bersama motor Honda NSR500, ia bahkan gagal menyelesaikan balapan pertamanya yang berlangsung di Sirkuit Welkom, Afrika Selatan (19/3/2000). 

Di akhir musimnya, The Doctor langsung menjadi runner up juara dunia setelah sukses mengoleksi 209 poin dan sembilan podium. Bersama Honda, Rossi datang mengejutkan Kenny Roberts Jr, Lorris Capirossi dan Max Biaggi yang saat itu sedang naik daun.

Pada tahun-tahun berikutnya perjalanan karier balap Rossi terus melesat. Dimulai dari menjadi juara dunia GP500 pada 2001 hingga menjuarai MotoGP 2009.

Sepanjang kariernya, Rossi telah mengantongi sembilan titel juara dunia dari berbagai kelas balap. Tujuh dari sembilan gelar juara ia raih di kelas premier MotoGP pada tahun 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009. 

Sementara dua yang lain ia raih di kelas 125cc pada tahun 1997 dan kelas 250cc pada 1999. 

Dengan perolehan ini, Rossi menjadi satu-satunya pebalap yang pernah memenangkan balapan di empat kelas berbeda, 128cc, 250cc, 500cc, dan MotoGP.

Ingin Berlaga di Indonesia

Valentino Rossi, Rossi, The Doctor, Pensiun, Sentul, Mandalika, Motogp

Pembalap tim Monster Yamaha, Valentino Rossi rupanya mengaku kangen untuk bisa segera balapan di Indonesia. Ia masih terngiang-ngiang dengan atmosfir fans MotoGP di tanah air.

"Saya pernah balapan di Sentul saat masih berada di kelas 125cc, tahun 1997 seingat saya," ucap the Doctor seperti dikutip dari mobimoto.com, Rabu, (17/11/2021).

Rossi menambahkan, ia memenangi balapan kala itu dan yang masih membekas ialah passion dari para penonton sangat luar biasa.

Namun sayang, disaat publik Indonesia tengah antusias setelah kehadiran Sirkuit Mandalika yang rencananya bakal menghelat balapan World Superbike (WSBK) November ini dan MotoGP tahun depan, Sang Legenda justru telah pensiun.

Padahal, dua tahun lalu ia berkata ingin sekali menjajal sirkuit kebanggaan Indonesia tersebut yang kini telah berganti nama Pertamina Mandalika International Street Circuit.

"Saya telah melihat desainnya, ada di dekat laut, dan itu adalah sesuatu yang baru, proyek yang baru. Jadi tentu saja saya berharap ingin datang," ungkapnya kala itu (26/9/2020).

Kini, mimpi melihat Valentino Rossi berlaga kembali di Indonesia berharap menjadi nyata. 

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Ricky Baheramsjah, berharap Valentino Rossi bisa menjajal Sirkuit Mandalika pada tahun depan seperti dilansir okezone.com. 

Ricky sedih Rossi tak sempat menjajal sirkuit baru di Indonesia. Apalagi, opini Rossi soal Sirkuit Mandalika akan sangat berharga, menurut Ricky. 

Meski demikian, Ricky sedikit berharap Rossi bersedia kembali dari pensiunnya dan berlomba di Sirkuit Mandalika. Setidaknya, dia akan menyambut Rossi jika ingin menguji coba Sirkuit Mandalika.

Post a Comment for "Rossi: Antara Sentul, Valencia dan Mimpi Berlaga di Mandalika"