Banjir dan Tanah Longsor Terjang Sejumlah Desa di Purbalingga

Infomoga.com -- Hujan deras yang mengguyur selama beberapa jam menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor menerjang sejumlah desa di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (25/10/2022) sore.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga melaporkan pihaknya mendapat informasi pada Selasa (25/10/2022) sore, dujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Karangreja dan Bobotsari menyebabkan meluapnya beberapa aliran sungai dan mengakibatkan longsor di sejumlah titik.

Di Karangreja ada 5 desa yang terdampak akibat bencana ini, yakni wilayah RT.04 RW.07 di Desa Siwarak, Obyek Wisata Bendina Hills di Desa Karangreja, dan wilayah RT.03 RW.02 Desa Gondang. 

Baca juga: Breaking News! Longsor Timpa Rumah Warga di Plakaran, 2 Orang Meninggal Dunia

Kemudian Desa Tlahab Lor, serta wilayah RT.02 RW.05 Desa Limbasari. 

Selain itu, bencana juga menimpa sebuah rumah di RT.01 RW.03 Desa Banjarsari di Kecamatan Bobotsari.

Dikutip dari Suarapurwokerto, akibat bencana tersebut sebanyak 177 orang dari 57 KK di Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga mengungsi, Selasa 25 Oktober 2022. Mereka mengungsi setelah banjir dan tanah longsor terjadi. 

Longsor terjadi di RT 4 RW 7 Dusun 3 Sipetung, Desa Siwarak, pada pukul 16.00 WIB. Longsor terjadi setelah hujan deras.

"Dikarenakan hujan deras dalam kurun waktu yang lama, berakibat 57 KK," ujar Umar Faozi, Kepala Pelaksana Harian BPBD Purbalingga.

Pengungsian terpusat ditiga tempat, antara lain TPQ Miftahul Ulum, TPQ Sidadadi (25 jiwa),  TPQ Nurul Hikmah. Ada juga warga yang mengungsi di rumah keluarga yang aman dari bencana.

Sebanyak 177 jiwa yang mengungsi terdiri dari 28  balita, ibu hamil tiga orang, orang dewasa 148 orang. Sementara rumah yang terdampak ada 48 rumah. Pengungsi saat ini butuh susu bayi, selimut, obat dari puskesmas, sembako, dan makanan siap saji.

"Kondisi pengungsi relatif sehat, ada beberapa yang flu, demam , gatal-gatal," ujar dia.