Tujuh Daerah di Jateng Masuk Rawan Tinggi Pemilu, Kapolda Ingatkan Hal Ini!
Infomoga.com -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) merilis daftar indeks kerawanan pemilu 2024. Sedikitnya tujuh daerah di wilayah Provinsi Jawa Tengah dipetakan masuk dalam daerah kategori rawan tinggi.
Ketujuh daerah yang dipetakan memiliki kategori rawan tinggi yang dimaksud meliputi Kota Semarang, Kabupaten Sukoharjo, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Magelang, serta Kabupaten Kendal.
Hal ini terungkap saat kegiatan Rakernis Fungsi Humas tahun 2023, Selasa (16/5/2023) di Kabupaten Semarang. Rakernis juga melibatkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng dan Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo).
Terkait hal ini, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpolarisasi, hanya karena beda pandangan politik atau dukungan dalam pelaksanaan pemilu, khususnya dukunga kepada pasangan calon (paslon) tertentu.
Selain itu, Kapolda juga menyampaikan, sejumlah langkah antisipasitif telah disiapkan oleh Polda Jawa Tengah bersama dengan masing-masing polres jajaran.
“Hal ini dilakukan agar setiap tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 yang berlangsung di tujuh daerah tersebut, dapat dilaksanakan oleh stakeholder penyelenggara pemilu dengan tertib, lancar serta aman,” seperti dilansir Republika, Kamis (18/5/2023).
Dalam mengawal pelaksanaannya, kata Ahmad Luthfi, Polda Jawa Tengah juga berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah Kejati Jateng yang tergabung dalam penegak hukum terpadu (Gakkumdu).
Gakkumdu akan melakukan penanganan dan penyelesaian tindak pidana pemilu.
“Tetapi jika pelanggaran yang terjadi merupakan murni tindak pidana, akan diproses sesuai ketentuan hokum pidana oleh aparat kepolisian.
Sedangkan untuk antisipasi yang lain, adalah telah membentuk tim Satgas Siber. Satgas ini akan bertugas untuk melakukan patroli di dunia maya.
“Karena hari ini informasi melalui dunia maya menyebar begitu masif dan cepat,” tambahnya.
Anggota Bawaslu Jawa Tengah, Anik Sholihatun mengatakan, Polda Jawa Tengah adalah mitra strategis penyelenggara pemilu. Maka ia juga berharap Polda Jawa Tengah bisa membantu mendukung penyelenggara pemilu melalui fungsi humas.
“Sehingga agar tercipta iklim pemilu yang tetap sejuk dan dan kondusif,” katanya.
Post a Comment for "Tujuh Daerah di Jateng Masuk Rawan Tinggi Pemilu, Kapolda Ingatkan Hal Ini!"
Post a Comment