Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Musim Hujan Tiba, BPBD Pemalang Petakan Potensi Bencana, Terutama Wilayah Selatan

potensi bencana, bpbd pemalang, bencana longsor, tanah longsor

Infomoga.com --
Hujan mulai intens mengguyur kawasan Kabupaten Pemalang, terutama kawasan Selatan Pemalang. BPBD Pemalang pun melakukan pemetaan potensi bencana yang kemungkinan terjadi.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan BPBD Pemalang Agung Sedayu mengatakan, beberapa potensi bencana kerap terjadi saat musim hujan. Seperti banjir, angin kencang, pohon tumbang hingga longsor.

Pemetaan pada 2024 ini sama seperti tahun sebelumnya, terutama untuk wilayah di selatan Pemalang yang kontur tanahnya berupa perbukitan yang rawan longsor saat musim penghujan tiba.

Seperti tahun sebelumnya, mulai dari Kecamatan Bantarbolang, Randudongkal, Pulosari, Moga, Warungpring, Watukumpul dan Belik kerap terjadi tanah longsor.

“Kita sudah woro–woro untuk masyarakat di sana agar memahami potensi bencana longsor, melihat awal tahun sudah masuk musim penghujan. Dan di sana pasti sudah paham, masyarakat saling menjaga satu sama lain,” ujarnya.

Dari catatan, pada awal Januari ada satu kasus tanah longsor yang telah ditangani BPBD Pemalang di wilayah selatan. 

Pihaknya juga telah mengirimkan tim evakuasi sekaligus bantuan kepada masyarakat terdampak untuk meringankan beban mereka.

Banjir rob pesisir

Untuk kawasan pesisir Pemalang seperti wilayah Ulujami yang kerap dilanda banjir rob, BPBD secara intens melakukan pengawasan bersama masyarakat sekitar. 

“Kalau sekarang banjir Ulujami belum masuk kategori bencana, karena sudah sering terjadi mengikuti pasang surut air laut. Jadi kita hanya pengawasan untuk di sana, walaupun tetap harus siaga melihat cuaca sudah mulai sering hujan,” imbuhnya.

Cara ini dilakukan agar ketika terjadi banjir dengan intensitas tinggi, BPBD dapat langsung turun melakukan evakuasi masyarakat yang terdampak di sana.

Post a Comment for "Musim Hujan Tiba, BPBD Pemalang Petakan Potensi Bencana, Terutama Wilayah Selatan"