Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Noga Jahe, Pedes Manis Laka Tunggale

Aneka Pilihan Rasa Noga Jahe
Siapa tak kenal Jahe, tumbuhan umbi-umbian yang merupakan salah satu rempah-rempah yang sangat populer bagi para ibu-ibu di Indonesia dan mungkin juga diberbagai negara di dunia. 

Selain berfungsi sebagai bumbu dapur untuk menambah aroma lezat pada masakan tumbuhan yang mempunyai nama latin Zingiber officinale juga dikenal sebagai salah satu obat herbal yang memiliki khasiat serta manfaat untuk mengatasi berbagai masalah gangguan kesehatan seperti masuk angin, gangguan pencernaan hingga mendengkur.

Oalah kelamaan ceritanya..., ya wis langsung bae!

Mengapa saya tiba-tiba ingin menulis tentang jahe sebenarnya berawal pada saat saya ditelepon oleh seorang teman masa sekolah menengah pertama di Moga dulu, setelah ngobrol ngalor-ngidul sambil mengenang masa-masa sekolah dan berbagi kabar kampung halaman terselip obrolan tentang salah satu oleh-oleh khas Moga yang sedang populer, Noga Jahe.
Yups, Noga Jahe makanan ringan yang kini makin populer sebagai buah tangan bagi siapa saja yang berkunjung ke tempat wisata di sekitar Pemalang, Purbalingga, Purwokerto dan Tegal.
Saya pun penasaran dibuatnya, segera mungkin saya mencoba mengatur waktu untuk bisa mencicipi salah satu makanan khas Moga yang satu ini.

Akhirnya kesempatan untuk mencicipi camilan ini datang juga, berbarengan dengan libur panjang Minggu kemarin saya sempatkan diri mudik ke kampung halaman menjenguk orang tua sekaligus melepas kerinduan akan suasana kampung halaman dan tentunya menikmati kuliner khas Moga.
Noga Jahe, camilan yang memiliki campuran rasa manis, gurih, pedas dan renyah ini cocok menemani beragam aktivitas kita sangat cocok untuk daerah beriklim dingin seperti di daerah Moga dan sekitarnya.
Berbahan dasar jahe yang wangi dengan tiga pilihan rasa yang murni jahe atau juga dengan kacang tanah, wijen. Dibentuk pipih, ada juga digulung kaya pipa kecil-kecil. 
Jadi, kalau berwisata di daerah sekitar Pemalang, Purwokerto dan Tegal jangan sampai lupa untuk mencicipi pedas-manisnya Noga Jahe khas Moga.

 Permen (ting-ting) tradisional biasanya memanfaatkan bahan-bahan alami sebagai penambah rasa misalnya jahe. Banyak konsumen yang masih menyukai cita rasa permen yang khas, natural, dan murah. Sehingga permen tradisonal merupakan salah satu peluang usaha yang masih terbuka lebar. (Elf)

Post a Comment for "Noga Jahe, Pedes Manis Laka Tunggale"