Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Bencana Tanah Bergerak Ancam 7 Kecamatan di Pemalang

Ilustrasi (Dok. Analisadaily)
Mogaraya.com- Mengantisipasi terjadinya bencana alam di sejumlah wilayah di kabupaten Pemalang, pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang akan segera malakukan sosialisasi terkait bahaya tanah bergerak.
 
Setidaknya di wilayah Kabupaten Pemalang ada Tujuh kecamatan yang berpotensi terjadi bencana tanah gerak, oleh karenanya kepada masyarakat dihimbau agar lebih waspada. Tujuh kecamatan tersebut adalah Bodeh, Watukumpul, Bantarbolang, Pulosari, Belik, Moga, dan Kecamatan Randudongkal.

Seperti disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Pemalang, H. Wismo, berdasarkan surat dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), di Pemalang ada tujuh kecamatan yang rawan terjadi tanah gerak, meskipun sekarang ini dalam kondisi musim kemarau.

“Apabila masyarakat mengetahui ada tanah yang retak untuk segera ditutup sehingga tidak terjadi tanah longsor seperti yang dikuatirkan,” jelasnya.

Masyarakat secara mandiri untuk menutup rekahan-rekahan yang ada, sebab apabila dibiarkan rekahan menjadi besar, bisa mengakibatkan tanah longsor. Apabila rekahan itu terkena air hujan dengan intensitas tinggi dan dalam waktu lama akan mempercepat terjadinya tanah longsor.

Selain itu, apabila terjadi penurunan tanah, maka dapat diperkirakan ada tanah yang bergerak. Potensi terjadi tanah gerak di tujuh kecamatan salah satunya disebabkan kondisi geografisnya yang berbukit-bukit, selain itu hujan yang terjadi selama ini juga mempengaruhi kondisi tanah di bagian bawah.

“Hingga sekarang terkadang masih terjadi hujan, hal itu mendorong terjadinya ancaman tanah gerak,” lanjut Wismo.

Disampaikan pula,  kondisi alam yang berbukit-bukit ditambah curah hujan cukup tinggi setiap tahunnya membuat potensi bencana selalu ada khususnya tanah gerak dan tanah longsor. Salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk mencegah terjadinya tanah gerak maupun tanah longsor yaitu dengan melakukan penanaman pohon atau reboisasi.

Sumber

Post a Comment for "Bencana Tanah Bergerak Ancam 7 Kecamatan di Pemalang"