Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Bus MOGA, Sejarah yang Tergilas Roda Peradaban

tonyantique2.blogspot
Bus PO MOGA dan Kru
Infomoga.com - Masih ingat dengan bus yang satu ini lur? Bagi para generasi yang lahir sebelum tahun 80-an, bus ini merupakan moda transportasi favorit yang melayani dari Cirebon hingga ke Pekalongan, melintasi wilayah Brebes-Tegal-Pemalang.Bus yang memakai nama salah satu kota kecil di selatan Pemalang ini menjadi saksi sejarah transportasi di wilayah pantai utara Jawa.


Ya, bus Perusahaan otobus (PO) MOGA, salah satu bus yang termasyur dikalangan para penumpang di wilayah ini selain bus Sumber Bawang. Bis MOGA, orang-orang biasa menyebutnya merupakan satu diantara beberapa perusahaan bus yang lahir pada era kolonial, yakni tahun 1913.

Baca juga: 5 Fakta Pemandian Kali Suci yang Segar & Beningnya Menyejukkan Hati

Saya menjadi salah satu yang beruntung pernah melihat secara langsung keberadaan bus ini di jalanan dan sering melintasi bekas reruntuhan poolnya di Pemalang, tepatnya dipojok utara alun-alun yang kalau tidak salah termasuk wilayah Pelutan.

PO MOGA merupakan perusahaan bus yang dimiliki oleh seorang keturunan Tionghoa dari Tegal bermarga Gan. Bus ini melayani beberapa rute, yakni jurusan Tegal - Pemalang- Pekalongan, Tegal - Moga, dan Tegal - Cirebon.

cirebonasli.blogspot
Bus MOGA di terminal Cirebon
Seperti yang  terlihat  pada foto di  atas, bus MOGA  yang akan keluar dari terminal lama Gunung  Sari, Cirebon menuju kota-kota tujuan pada sekitar tahun 1980-an. Naik  bus ini biasa  dengan  tarif kekeluargaan, yang berarti bisa  tawar-menawar dengan penumpang, apalagi sang  penumpang  itu seorang  pelajar atau mahasiswa. 

Baca juga: KH Minhajul Abidin, Ulama Kharismatik


Dari dokumen yang saya dapat dari sebuah blog penjual barang antik, saya menemukan beberapa foto yang cukup lengkap, foto bus MOGA bertuliskan tahun 1929-1939 yang terbuat dari kayu terparkir digarasi beserta para kru-nya seperti yang saya tampilkan diatas dan foto pemilik beserta anak-anaknya.

Selain itu juga ada foto papan petunjuk wc buat para penumpangnya, menarik ya...
 

tonyantique2.blogspot
Foto keluarga pemilik PO MOGA & Papan WC penumpang
Bus PO MOGA ini terakhir melayani penumpang dengan rute Pemalang-Tegal Cirebon pada sekitar tahun 90-an. Setelah itu sekarat dan tergilas mati oleh kerasnya roda persaingan moda transportasi yang semakin maju.

Baca juga: Segarnya Berwisata ke Cempaka Wulung

Tapi, setidaknya bagi kita masyarakat Moga, ada kenangan tersendiri dibenak para pelaku transportasi bahwa jaman dahulu nama Moga begitu terkenal dan salah satunya berkat keberadaan bus PO MOGA.

___________________________

Diolah dari sumber:  
Bismania, Cirebontrust, Tonyantique2, Cirebonasli

4 comments for "Bus MOGA, Sejarah yang Tergilas Roda Peradaban"

  1. Alm ayah saya pernah menjadisalah satu kru dri perusahaan bis MOGA dan rumah saya cuma sktr 200 mter dri pool bis'a yg ada di sblah utara alun2 kota pemalang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wahh...mantap lurr, pas saya dulu sekolah di Pemalang juga sering lwt di samping pool bis Moga, dulu sih banyak pohon mangga yg bulet2 kaya apel gitu

      Delete
  2. Saya termasuk generasi terakhir yg dpterasakan dan mnikmati eksistensi bus Moga jurusan Pemakang - Moga ,di akhir tahun 1985 an bus ini masih eksis , dh membayar Rp 50 utk Semaya - Bantarbolang atau Semaya - Randudongkal .Dan Rp 100 utk Semaya - Pemalang .itu adalah tarif utk anak - anak / pelajar .

    ReplyDelete