Bantuan untuk Korban Kebakaran di Watukumpul

Bantuan untuk korban bencana (Istimewa)

Infomoga.com -- Watukumpul, Jajaran Dinas Pemkab Pemalang bersama BazNas, BPBD, Perwakilan Komisi D DPRD Pemalang melakukan kunjungan ke lokasi kebakaran di Dukuh Tlaga, Desa Tlagasana, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang.

Dalam kunjungan tersebut selain meninjau lokasi, rombongan juga menyerahkan bantuan kepada para korban berupa dana stimulan sebesar Rp 25 juta dari BazNas untuk pembangunan kembali rumah yang terbakar.

Ada delapan unit rumah warga yang terbakar saat bencana tersebut terjadi pada Minggu, (1/3/2020). Empat rumah lainnya ikut terdampak. Pasca musibah tersebut 27 jiwa mengungsi, dua diantaranya membutuhkan penanganan serius karena menderita stroke.

Baca juga: Anggota Komisi D DPRD Pemalang dan BazNas Kunjungi Korban Kebakaran di Pulosari

Mokhamad Syafi'i, Anggota Komisi D DPRD Pemalang yang ikut dalam romobongan mengatakan  untuk melayani kebutuhan para korban dan para relawan telah didirikan dapur umum."Alhamdulillah, sudah ada dapur umum untuk melayani kebutuhan para korban dan relawan ," kata Syafi'i.

Dia juga menambahkan stok bantuan logistik terutama bahan makanan baik yang dari Pemkab dan masyarakat sangat memadai."Stok bahan pangan sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan para korban dan relawan yang melaksanakan kerja bakti," jelasnya melalui pesan singkat.

Selanjutnya rombongan melanjutkan kunjungan ke Desa Mendelem, Kecamatan Belik untuk memberikan bantuan kepada korban longsor yang menimpa 4 rumah dan dilanjutkan memberikan bantuan utk korban kebakaran di Dukuh Pelem, Desa Gambuan, Kecamatan Pulosari.

Direncanakan Jum'at, 6 Maret 2020 akan dilakukan Rapat Koordinasi dengan instansi/OPD terkait untuk membahas tindak lanjut pasca bencana kebakaran di Tlagasana, agar segera ditangani dengan baik dan benar.

Kebakaran di Tlagasana, Watukumpul (Istimewa)

Sebelumnya diberitakan tujuh rumah warga di Dukuh Tlagar RT 9/ RW 3 Desa Tlagasana Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang ludes terbakar, Minggu, (1/3/2020).

Menurut warga, awal mula kejadian api berasal dari salah satu rumah milik warga yang sedang memanaskan jagung hasil panen. Jagung dikeringkan dengan cara dipanaskan di atas tungku.

Saat kejadian pemilik rumah pergi, diduga api menyambar daun jagung sehingga merambat ke bagian rumah lainnya. Api lalu dengan cepat merembet rumah-rumah tetangga yang jaraknya berdekatan.

Baca juga: Hujan Deras Sepanjang Malam, Pemalang Banjir Lagi

Akibatnya, tak kurang dari tujuh rumah ludes terbakar. Masing – masing milik Wahyani, Muhardi, Aeni, Dikron, Mabrub, Masof, dan Yasip. Adapun rumah Iain yang terdampak adalah milik Hadi, Sudin, Casno, Rojak, dan Tarno.

Tidak ada korban dalam musibah ini, namun 27 jiwa terpaksa mengungsi dan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.