Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Sukseskan Pemalang Stop BABS 2020, Miliaran Rupiah Siap Digelontorkan

Sukseskan Pemalang Stop BABS 2020, Miliaran Rupiah Siap Digelontorkan

Infomoga.com -- Tekad Kabupaten Pemalang memenuhi target Open Defecation Free (ODF) atau bebas Buang Air Sembarangan (BABS) pada 2020 menghadapi tantangan. Desember 2019 pencapaian masih 90,95% atau masih 9,05 % keluarga yang masih BABS.

Data Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Kemenkes RI memaparkan hingga saat ini masih banyak warga Pemalang yang belum menyadari pentingnya hidup sehat dan belum melaksanakan STBM lantaran warga masyarakat masih buang air besar (BAB) sembarangan.

Baca juga: Anggota Komisi D DPRD Pemalang dan BazNas Kunjungi Korban Kebakaran di Pulosari

Menyikapi hal tersebut dan menindaklanjuti Program Pemalang Bebas BABS 2020, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pemalang menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Deklarasi Open Defecation Free (ODF) di Hotel Regina, Pemalang, Selasa (03/03/2020).

Acara ini dihadiri para Camat dan Kepala Puskesmas Se-Kab Pemalang., organisaPemalansi profesi dibidang kesehatan, DPU Perkim, Dipermasdes, dan OPD terkait.

Sebagai pembicara Sekretaris Daerah (Sekda) Pemalang, M Arifin, Anggota Komisi D DPRD Pemalang, Mokhamad Safi’i, Kadinkes dan Perwakilan Kodim/ Kasdim Pemalang.

Anggota Komisi D, Mokhamad Safi’i mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Pemalang sekitar 9,05 % sekitar 42.725 KK dari total penduduk, masih buang air sembarang. Harus ada komitmen kuat dan kerja sama berbagai pihak terkait agar masalah ini bisa segera diselesaikan.

“Saya mendorong semua unsur untuk bersama-sama selesaikan persoalan ini (BABS). Dengan data sebesar itu, kalau tidak ada komitmen yang kuat masalah (BABS) ini tidak akan pernah selesai” kata Safi’i.

Safi'i menambahkan, anggaran penanganan untuk ODF juga sangat besar, miliaran yang bisa dialokasikan dari dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) khusus penanggulangan kemiskinan sebesar 15%.

Baca juga: Pilkada Pemalang 2020: Gerindra-PPP Sepakat Berkoalisi

“Desa bisa memanfaatkan DD dan ADD, alokasi 15% untuk pengentasan kemiskinan, termasuk jambanisasi,” tambah Safi’i saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Untuk diketahui di Provinsi Jawa Tengah sampai tahun 2019 sudah ada 23 kabupaten/kota yang sudah Deklarasi ODF (akses jamban 100%) dan masih ada 12 kabupaten/kota yang belum Deklarasi ODF, salah satunya Kabupaten Pemalang.

Sukseskan Pemalang Stop BABS 2020

Dan tahun ini, Jawa Tengah menargetkan sebagai Provinsi ODF. Target ini juga harus ditindaklanjuti oleh seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Di Kabupaten Pemalang baru ada 1 (satu) kecamatan yang sudah mendeklarasikan Kecamatan ODF yaitu di Kecamatan Pulosari (12 Desa sudah mencapai akses Jamban 100%). 13 Kecamatan lainnya masih belum.

Dinas Kesehatan mengharapkan capaian bebas buang air besar sembarangan bisa diselesaikan tahun ini.

Program jambanisasi bisa dilakukan oleh Pemda melalui Dinkes, DPU Perkim dan BazNas. Tiap desa bisa mendapat 10-20 jamban.

"Dinkes bisalah 850 jamban, belum DPU Perkim, lalu ada BazNas 200 jamban. Nah dari alokasi dana tadi bisa mewujudkan 10-20 jamban tiap desa dengan anggaran per jamban sekitar 1,8 juta rupiah," pungkas politisi PPP ini.

Sampai dengan tahun 2019 jumlah desa/Kelurahan di Kabupaten pemalang yang sudah deklarasi ODF/Stop BABS sebanyak 153 desa/kelurahan, jadi masih ada 69 desa/kelurahan yang belum Deklarasi ODF.

Baca juga: Masuk Indonesia, Ini Ciri-Ciri dan Gejala Virus Corona yang Perlu DIketahui

Untuk 2020 ini deklarasi ODF/Stop BABS akan dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang.

Sementara itu berkaitan dengan sanitasi sesuai Peraturan Presiden No 185 Tahun 2014 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi, deklarasi ODF merupakan suatu pernyataan komitmen dari suatu komunitas bahwa desa/kelurahan telah bebas dari buang air besar sembarangan.

Dengan dukungan perilaku hidup bersih dan sehat dari masing–masing individu tentu mampu menurunkan faktor risiko berbagai penyakit berbasis lingkungan. Antara lain diare, demam berdarah, malaria, cikungunya, cacingan dan tipus.

Post a Comment for "Sukseskan Pemalang Stop BABS 2020, Miliaran Rupiah Siap Digelontorkan"