Antusiasme Warga NU Ikuti Vaksinasi di Gedung MWC NU Moga, 300 Paket Vaksin Covid-19 Ludes dalam Waktu Singkat

Infomoga.com -- Puluhan warga mengikuti vaksinasi massal di Gedung Serbaguna Majelis Wilayah Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) di Desa Sima disambut antusias masyarakat. Sebayak 300 paket Vaksin Covid-19 disediakan ludes dalam waktu singkat.

Acara yang digelar MWC NU bersama Badan Otonom (Banom) NU se-Kecamatan Moga merupakan tahap I yang diberlakukan bagi masyarakat umum sewilayah tersebut. 

Puluhan warga hadir di lokasi tersebut sejak pagi untuk antri melakukan vaksinasi. Mereka terlihat tertib dan patuh prokes.

Baca juga: Optimalkan Peran Puskesmas, Ganjar Perintahkan Lakukan Tracing Covid-19

Panitia dibantu aparat TNI-Polri mengatur sedemikian rupa, agar antrian warga yang melakukan pendaftaran lebih teratur, alur vaksinasi hingga selesai vaksinasi menjadi tertib dan kerumunan dapat dicegah.

Antusiasme Warga

Camat Moga, Andri Adi yang turut hadir dilokasi mengaku gembira melihat antusiasme warga untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

"Kami tidak menyangka warga yang hadir benar-benar diluar perkiraan, kami sangat senang dan bangga menyaksikan antusiasme warga." Ucap Camat Andri.

Namun begitu, meski telah dilakukan vaksinasi, Pak Camat menghimbau dan mengingatkan agar warga masyarakat tetap mematuhi prokes. Tetap memakai masker apabila ingin beraktifitas diluar rumah, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak serta jauhi kerumunan.

Salah satu peserta vaksin, Qorib (26) mengaku awalnya sempat takut untuk divaksin Covid-19.

 "Sempat takut khawatir sakit, ya cuma pegel-pegel dikit, tapi mudah-mudahan baik-baik aja," ujarnya.

Baca juga: Bentengi Warganya dari Amukan Covid-19, Pemprov Jateng Percepat Vaksinasi

Hal serupa diungkapkan Fardan (24). "Usai disuntik agak panas sedikit gatel, ada takut sedikit. Mungkin karena suntikannya," ucapnya sambil tersenyum.

Salah satu panitia, Ali Basrin mengabarkan tingginya antusiasme warga membuat sebanyak 300 paket vaksin Covid-19 yang disediakan panitia habis dengan cepat.

"Pukul ukul 11.00 WIB, pendaftar sudah mencapai 261 orang, sebelum adzan duhur paket Vaksin sudah habis," kabarnya melalui pesan pendek kepada infomoga.com 

Warga juga berharap vaksinasi dapat memberikan kekebalan tubuh sehingga resiko tertular Covid-19 lebih kecil.

Pemerintah Gandeng Ormas

Seperti diketahui bersama, pemerintah menggandeng berbagai elemen bangsa untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19, tak terkecuali NU yang merupakan organisasi keagamaan terbesar di Indonesia. 

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berharap seluruh masyarakat Indonesia dapat bersedia mengikuti program vaksinasi Covid-19.

Karena menurut Ketua PBNU KH Marsudi Syuhud, vaksinasi Covid-19 dilakukan bukan hanya untuk kepentingan satu atau dua orang saja, tetapi seluruh rakyat Indonesia.

"Maka kita harapkan semua bangsa Indonesia mau pakai vaksin, karena tidak ada pilihan, tentunya kita pakai vaksin yang ada. Vaksin yang ada itu suatu keharusan bagi bangsa kita untuk vaksinasi. Karena kalau satu vaksin, satu tidak, nanti tidak akan terjadi herd immunity," ujar Marsudi, dilansir Liputan6.com, Kamis (25/3/2021).

Dianggap Pahlawan

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen0 PBNU) Ahmad Helmy Faishal Zaini mengatakan orang-orang yang dengan relanya menerima atau menjadi peserta vaksinasi Covid-19 dinilai seperti pahlawan. 

"(Vaksinasi) yang kita lakukan hari ini adalah bagian dari hifdzunnafs atau menjaga jiwa." paparnya.

Itu dikarenakan dengan menerimanya turut andil dalam menyelamatkan nyawa orang lain dari bahaya Covid-19.

"Maka pada hakikatnya siapa saja yang bersama-sama rela melakukan vaksinasi, saya menyebutnya sebagai pahlawan karena ikut menyelamatkan jiwa-jiwa lainnya untuk menghindari Covid-19," pungkasnya, seperti dikutip dari laman resmi NU.