Kemenag: 300 Jemaah Calon Haji Kabupaten Pemalang Siap Diberangkatkan

Infomoga.com -- Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah  menyatakan sebanyak 300 orang calon haji siap diberangkatkan ke Tanah Suci, Arab Saudi untuk melakukan ibadah haji 1443 Hijriah/2022 Masehi. 

Sebenarnya calon jemaah haji asal Kabupaten Pemalang secara keseluruhan berjumlah 307 orang. Namun karena berbagai hal, ke-7 JCH tidak diberangkatkan ke Tanah Suci. Diantaranya karena mengundurkan diri, meninggal dunia dan karena alasan tidak memenuhi syarat.

"Ada yang meninggal dunia, ada yang usianya sudah tidak memenuhi syarat atau di bawah 65 tahun," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Umroh dan Haji Kementrian Agama Pemalang, Umayah, dalam keterangannya, Sabtu 21 Mei 2022.

Perihal penggantian JCH yang mundur, Kantor Kemenag Kabupaten Pemalang menyerahkan kebijakannya kepada Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Propinsi Jawa Tengah. Namun ia pesimis karena kendala persiapan yang sudah terlalu mepet.

"Kendalanya, waktu persiapan yang relatif singkat. Sangat luar biasa, kita kerjanya juga luar biasa," tuturnya.

Vaksinasi lengkap

Di sisi lain, untuk syarat kesehatan haji, Kantor Kemenag Kabupaten Pemalang telah mendapatkan laporan dari Dinas Kesehatan setempat. Dimana disampaikan Dinkes keseluruhan calon jemaah haji sudah dilakukan vaksinasi minimal dosis kedua.

"Kami sudah dapat konfirmasi dari Dinkes Pemalang untuk persyaratan vaksinasi jamaah. Alhamdulilah semua sudah tervaksin, minimal dosis 2 (dua)," jelas Umayah.

Sementara itu, salah satu JCH yaitu Mohamad Ibnu Maskuri mengaku senang bisa melaksanakan ibadah haji tahun ini. Ia menyampaikan pemberangkatan tahun ini bersama dua saudaranya dan mendaftar sebagai calon jemaah haji tahun 2011 silam.

Ibnu dijadwalkan berangkat tahun 2019 lalu. Namun karena pandemi Covid-19, keberangkatannya harus tertunda hingga 2 tahun lamanya.

"Waktu itu kita pasrah, kita meyakini keputusan pemerintah adalah yang terbaik buat semua. Insyaallah tahun ini kita berangkat. Cek up kesehatan, vaksin Covid-19 dan Meningitis sudah kita penuhi. Biaya juga sudah lunas," pungkasnya.