Widget HTML #1

Prancis Terus Membara, Ribuan Mobil Dibakar, Ratusan Toko dan Gerai ATM Dijarah

prancis, kerusuhan prancis, paris, penembakan polisi, Nahel Merzouk

Infomoga.com --
Ketegangan akibat kerusuhan wilayah di Prancis mulai mereda. Namun, supermarket, hingga bank di Prancis diserang dan dijarah oleh massa yang mengamuk kepada kepada polisi.

Mengutip Bloomberg via Bisnis Indonesia pada Senin (3/7/2023), efek dari kerusuhan membuat biaya ekonomi juga menjadi meningkat. 

Pada Sabtu (1/7/2023) Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire mengatakan bahwa sekitar 10 pusat perbelanjaan, lebih dari 200 supermarket, 250 toko tembakau, dan 250 gerai bank telah diserang atau dijarah pada malam sebelumnya. 

Sebagai catatan, gerai bank yang dimaksud adalah cabang bank, ATM, agen bank ataupun toko retail yang memiliki layanan perbankan di dalamnya.  

“Semua jenis bisnis telah menjadi sasaran, terutama yang memiliki barang dagangan berharga,” kata kepala Kamar Dagang Aix Marseille Provence, Jean-Luc Chauvin.

Kerugian ditaksir Rp1,3 triliun

Tak hanya itu, perusahaan asuransi dalam perkiraannya pertama kali mengatakan bahwa kerugian yang ditimbulkan mencapai US$109 juta atau setara Rp1,3 triliun. Jumlah tersebut diperkirakan akan pasti meningkat. 

Di sisi lain, Label fesyen LVMH Celine membatalkan peragaan busana pria yang dijadwalkan pada Minggu (2/6/2023) di Paris. 

Sebagaimana diketahui, salah satu member BTS, boyband asal Korea Selatan, yakni V ikut dalam acara tersebut.

Presiden Prancis Emmanuel Macron telah mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Elisabeth Borne dan menteri lainnya pada Minggu malam (2/6/2023) untuk membahas situasi tersebut. 

Di tengah kehadiran polisi yang besar di seluruh negeri, sekitar 719 orang ditangkap dalam semalam, turun dari 1.300 orang pada malam sebelumnya, menurut pemerintah. 

Pihak berwenang Prancis mengerahkan 45.000 polisi, brigade khusus, dan kendaraan bersenjata di jalan-jalan yang telah dibanjiri oleh para pemuda yang membakar dan menyerang para petugas, gedung-gedung publik, dan toko-toko. 

Mounia, Ibu Nahel pemuda yang ditembak polisi hingga tewas, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan France 5 bahwa ia tidak menyalahkan pihak kepolisian. 

"Saya menyalahkan satu orang, orang yang mengambil nyawa anak saya," katanya. 

Kerusuhan di Prancis berawal akibat penembakan polisi terhadap seorang pria keturunan Afrika Utara, Aljazair, Nahel Merzouk di kota Nanterre. 

Ia tewas di tangan polisi dan membuat kemarahan besar di Prancis.

Sumber: Bisnis

Post a Comment for "Prancis Terus Membara, Ribuan Mobil Dibakar, Ratusan Toko dan Gerai ATM Dijarah"