Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Pasar Moga Ramai, Seperti Mau Lebaran


Infomoga.com -- Moga, Pembeli di pasar Moga membludak, layaknya mau lebaran. Terlihat penunjung memadati salah satu pasar terbesar di wilayah Selatan pemalang ini.

Pantauan Infomoga.com, di pasar Moga, Pemalang, Jawa Tengah, Senin (30/3/2020) pagi, terlihat ramai oleh warga yang berbelanja berbagai kebutuhan, terutama kebutuhan pokok.

Penuhnya pengunjung dan banyaknya barang yang dibeli di pasar Moga, tentunya akan berdampak pada stok ketersediaan barang.

Baca juga: Moga 72 tahun yang lalu...

Kalau keadaan ini dibiarkan terus terjadi, apalagi menjelang bulan puasa dan Idul Fitri, maka tentunya harga kebutuhan pokok akan semakin tak terkendali.

Seperti harga gula pasir yang menyentuh angka 19 ribu rupiah per kilogramnya dan harga telur ayam yang melonjak tajam hampir menyentuh angka 28 ribu rupiah per kilogramnya.

Fatwa MUI: Haram Hukumnya memborong Sembako


Pemerintah Indonesia meminta kepada seluruh warga agar tak melakukan yang berlebihan dalam menghadapi wabah Virus Corona atau Covid-19, seperti memborong makanan. Sebab, pemerintah menyebutkan hal itu haram dilakukan.


Hal ini sejalan dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 14 Tahun 2020  yang melarang pasien Corona salat berjamaah dan mengharamkan warga borong kebutuhan pokok.

Pada poin 9 MUI menegaskan bahwa:
"9. Tindakan yang menimbulkan kepanikan dan/atau menyebabkan kerugian publik, seperti memborong dan menimbun bahan kebutuhan pokok dan menimbun masker hukumnya haram."

Baca juga: Cegah Virus Corona, Pemdes Sima Lakukan Penyemprotan Desinfektan

"Kita punya tanggung jawab mencegah peredaran, ini bagian tugas keagamaan, jangan sampai kita menyebabkan kepanikan. Waspada penting tapi aktifitas kepanikan dengan cara memborong sembako, memborong masker menyebarkan info terkait Covid menyebabkan ketakutan orang tapi itu hoaks itu hukumnya haram," kata Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Ni'am di BNPB, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

Sebelumnya fenomena panic buying pada awal Maret lalu membuat stok barang kebutuhan sehari-hari ludes di sejumlah ritel di Jakarta dan Surabaya.

Post a Comment for "Pasar Moga Ramai, Seperti Mau Lebaran"