Widget HTML #1

Bertambah Satu Lagi, PDP Meninggal di Pemalang Menjadi Tiga Orang


Infomoga.com -- Pemalang, Satu lagi pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Pemalang meninggal. Jumlah pasien meninggal terkait Covid-19 di Pemalang menjadi tiga orang.

Pasien berjenis kelamin laki-laki berusia 79 tahun ini menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 17.00 WIB di Rumah Sakit Islam, Pemalang.

Pasien yang merupakan Warga Desa Pedurungan Kecamatan Taman ini rencananya akan langsung dimakamkan dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Baca juga: Update COVID-19 Pemalang: 2 Pasien PDP Meninggal Dunia, 5 Orang Positif Corona

Ketua Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 yang juga Bupati Pemalang, H Junaedi,  Jumat (17/4) malam menyampaikan dalam konferensi pernya, satu pasien corona meninggal dunia usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam, Pemalang.

"Kami sampaikan bahwa pada sore hari tadi satu pasien PDP meninggal dunia dan malam hari ini sedang dilakukan proses pemakaman atas pasien pria berumur 79 tahun," jelasnya.

H. Junaedi juga menjelaskan, menurut informasi riwayat pasien sebelumnya menderita Tuberkolosis (TB), namun karena masuk dalam PDP maka pemakaman dilakukan sesuai protokol kesehatan meskipun hasil tes swab belum keluar.

“Hasil uji lab swab dari otoritas yang berwenang belum ada menyatakan bahwa pasien positif Covid-19,” jelasnya.

Baca juga: 2 Pasien Positif Corona Di Pemalang Sembuh, Bupati Himbau Masyarakat Menerima Keduanya

Bupati menghimbau warga untuk tetap tenang dan tidak panik berlebihan dalam menyikapi kabar duka ini. Dia meminta agar warga mengikuti protokel kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.

''Saya meminta masyarakat untuk terus tetap mengikuti anjuran pemerintah,'' pintanya.

Dengan meninggalnya PDP warga Taman hari ini, secara keseluruhan pasien meninggal terkait corona di Pemalang menjadi tiga orang, setelah sebelumnya pada 13 April 2020 kemarin dua orang dinyatakan meninggal dunia.

Post a Comment for "Bertambah Satu Lagi, PDP Meninggal di Pemalang Menjadi Tiga Orang"