BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrim pada 1-3 Mei 2020

Infomoga.com -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan sebagian besar wilayah Indonesia akan dilanda hujan lebat disertai petir dan angin pada 1 - 3 Mei 2020 mendatang.

Saat ini sebagian besar wilayah Indonesia masih mengalami periode peralihan musimdari musim hujan ke musim kemarau. BMKG memprediksikan awal musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi mulai Mei 2020.

Plt. Deputi Bidang Meteorologi, Herizal menyatakan kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil memicu meningkatnya pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.

Baca juga: Riset Singapura: Wabah Corona di Indonesia Diprediksi Berakhir 6 Juni

"Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil di wilayah Indonesia dapat terjadi beberapa hari ke depan dan meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan," ungkap Herizal dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/4/2020)

Herizal menambahkan aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) dan sirkulasi siklonik di sekitar Laut Jawa bagian barat serta di perairan utara Maluku dan Papua Barat membentuk daerah belokan dan pertemuan angin

"Kondisi tersebut dipicu oleh aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) dan sirkulasi siklonik di sekitar Laut Jawa bagian barat serta di perairan utara Maluku dan Papua Barat," tambahnya.

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan kedepan, curah hujan dengan INTENSITAS LEBAT yang dapat disertai kilat/petir berpotensi terjadi di wilayah sebagai berikut:

Periode 1-3 Mei 2020:

• Sumatera Barat
• Bengkulu
• Sumatera Selatan
• Lampung
• Banten
• Jawa Barat
• Jawa Tengah
• Jawa Timur
• Sulawesi Utara
• Gorontalo
• Sulawesi Tengah
• Maluku Utara
• Maluku
• Papua Barat
• Papua

Berdasarkan prediksi BMKG diatas, Herizal mengimbau agar warga untuk mewaspadai kemungkinan adanya cuaca ekstrim seperti hujan disertai petir dan potensi angin puting beliung.

"Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem  dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," pungkasnya. (*)