Jelang Puasa Layanan Perbankan Makin Ramai

Infomoga.com -- Moga, Nasabah bank di wilayah kecamatan Moga masih banyak yang bertransaksi secara konvensional. Efek makin banyaknya pemudik yang memilih pulang kampung jelang bulan puasa.

Himbauan agar masyarakat menjauhi kerumunan dan menerapkan physical distanting agak sulit terlaksana. Terlihat ramainya sebuah bank di Kecamatan Moga, Pemalang yang masih dipenuhi oleh nasabah yang bertransaksi perbankan secara konvensional.

Ditambah makin banyaknya para perantauan yang memilih pulang kampung lebih dini menjelang bulan puasa dan karena ketidakpastian ekonomi di kota tempat mereka bekerja.

Baca juga: Pasar Moga Ramai, Seperti Mau Lebaran

Bagi para pekerja informal, seperti pedagang kaki lima, pengusaha UMKM, mereka memilih pulang kampung karena sepinya pembeli dan naiknya harga bahan-bahan makanan yang membumbung tinggi.

Ada pula para pekerja yang memilih pulang karena dirumahkan atau pemutusan hubungan kerja (PHK) karena perusahaan tempat mereka bekerja gulung tikar akibat wabah pandemi corona.

Tetap berikan layanan

Sementara itu, ditengah maraknya penyebaran virus corona, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus berkomitmen untuk memberikan layanan perbankan bagi masyarakat Indonesia.

Salah satu bentuk pelayanan dari BRI adalah dengan tetap membuka layanan konvensional yang disesuaikan jamnya pada zona merah seperti dikutip dari detikcom, (6/4/2020).

Baca juga: Antisipasi COVID-19, Warga yang Baru Pulang Diminta Lapor dan Periksa Diri

Corporate Secretary BRI Amam Sukriyanto menjelaskan, selain memberikan layanan melalui media digital, BRI juga memastikan layanan dan operasional perbankan di kantor cabang konvensional tetap berjalan sebagaimana biasanya.

"Sebagai dukungan terhadap program pemerintah yakni Work From Home (WFH), BRI juga melakukan penyesuaian jam kerja operasional pada unit kerja yang berada di zona merah," ujar Amam, dalam keterangan tertulis, Minggu(22/3/2020).

Penyesuaian jadwal layanan

Meski masih memberikan layanan, Bank BRI menetapkan penyesuaian jadwal layanan perbankan terutama di zona merah. Wilayah zona merah yang dimaksud adalah wilayah-wilayah yang terdapat pasien terpapar Corona secara positif.

Terhitung mulai tanggal 23 Maret 2020, untuk unit kerja yang berada di zona merah BRI menetapkan jam layanan kas pukul 09.00 hingga 14.00 waktu setempat dan jam layanan nasabah pada pukul 09.00 hingga 15.00 waktu setempat.

"Penyesuaian jadwal ini kami pastikan tidak akan mempengaruhi kualitas layanan BRI kepada masyarakat," tegas Amam.

Baca juga: Cegah Virus Corona, Pemdes Sima Lakukan Penyemprotan Desinfektan

Amam menambahkan, selain melalui kantor cabang konvesional masyarakat juga bisa dapat memanfaatkan call center BRI di 14017 atau 1500017 sebagai alternatif layanan BRI.

Ada pula layanan digital banking BRI seperti BRI Mobile, Internet Banking dan SMS Banking dapat dimanfaatkan masyarakat 24 jam kapanpun dan dimanapun seperti yang telah disebutkan sebelumnya.

BRI melalui jaringan ATM dan CRM yang berjumlah lebih dari 23 ribu unit di seluruh Indonesia dan 424 ribu Agen BRILink yang tersebar di 51.650 desa pun turut pula memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk bertransaksi di tengah merebaknya wabah Corona.