Purbalingga Gratiskan Tes Swab untuk Warganya Hingga Desember 2020

Infomoga.com -- Purbalingga, Guna memutus mata rantai penyebaran covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga menyediakan tes uji PCR swab secara gratis untuk warga masyarakatnya di Puskesmas.

 
Tes tersebut diutamakan bagi 8-10 orang warga telah melakukan perjalanan keluar kota dan merasa ada gejala atau pernah kontak langsung dengan orang yang terinfeksi Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, drg Hanung Wikantono mengatakan syaratnya cuna KTP seperti dikutip dari radartegal.com.

Baca juga: Optimalkan Peran Puskesmas, Ganjar Perintahkan Lakukan Tracing Covid-19

“Syaratnya menunjukkan identitas berupa KTP. Misalnya jika merasa sudah tidak enak badan dan pulang dari wilayah yang zona berbahaya Covid-19, maka dipersilakan dengan penuh kesadaran untuk ke puskesmas terdekat. Gratis alias tidak dipungut biaya,” tutur  drg Hanung.

Hal ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Purbalingga yang setiap hari cenderung ada kasus positif. Meski tetap ada pasien yang sembuh dan perkembangannya baik.

Selain itu, sasaran lainnya adalah masyarakat umum terutama di desa-desa yang masih memiliki kasus positif. masyarakat yang memiiliki penyakit penyerta (Komirbid), tenaga kesehatan ataupun SKPD yang belum sempat di SWAB. 

“Petugas medis di Puskesmas akan melayani dengan baik dan akan mendata detil serta memantau hasilnya. Jika positif, otomatis akan masuk perawatan rumah sakit yang ditunjuk,” tambahnya.

Terkait kesiapan dan anggaran, setiap puskesmas kondisinya berbeda. Karena Puskesmas saat ini sudah BLUD (Badan Layanan Umum Daerah). 

Baca juga: Ternyata Obat Covid-19 Ini Sudah Dibuat di Indonesia

Hanung kembali mengingatkan, saat ini status Pandemi Covid-19 di Kabupaten Purbalingga berada pada zona oranye. Per hari Kamis (8/10) terdapat 43 pasien positif yang dirawat. 

“Perlu diketahui, sekarang tiap hari muncul kasus baru, walaupun ada yang sembuh sehingga memang keberadaan Covin-19 tidak bisa diremehkan, sudah menyangkut berbagai klaster, seperti klaster perkantoran, tenaga kesehatan dan sebagainya,” jelasnya.

Total kasus positif di Purbalingga sebanyak 191 dari bulan Maret, 146 diantaranya sudah sembuh. Dengan tingkat kesembuhan masih di bawah 80 persen (76,75 persen).