Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Harga Kedelai Melonjak Drastis, Tempe Semakin Tipis

kedelai, tempe, tahu, harga kedelai, harga tempe

Infomoga.com
-- Ditengah masih langkanya komoditas minyak goreng, disaat hampir bersamaan para pengrajin tempe dan tahu mengeluhkan harga kedelai sebagai bahan baku utama yang terus melonjak. 

Bahkan, dibeberapa daerah mereka melakukan mogok produksi, sehingga menyebabkan stok tempe tahu di pasaran kosong, seperti terjadi di wilayah jabodetabek sejak Senin, (21/2/2022).

Tingginya banderol komoditas ini memaksa perajin untuk pintar-pintar dalam memproduksi, jika tidak maka bakal mengalami kerugian. Salah satu caranya adalah mengatur ukuran kedelai.

Baca juga: Bansos BPNT 2022 Wilayah Moga Mulai Cair, Cek Jadwal Lengkapnya!

"Kita siasati dengan mengecilkan ukuran, angger dimundakna tah angel, apa maning kondisi lagi kaya kiye," kata Jaziroh, salah seorang pengrajin tempe di Moga kepada infomoga.com, Rabu (23/2/2022).

Ia menambahkan, sebagai pengrajin sekaligus penjual tempe, kenaikan harga komoditas kedelai yang hampir menyentuh Rp 11.500 membuat serba salah.

Kondisi tersebut bisa merugikan masyarakat sebagai konsumen akhir. Padahal, tempe dan tahu adalah salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. 

Berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS) 2021, rata-rata penduduk Indonesia mengonsumsi tempe 0,146 kilogram dalam sepekan. Sedangkan tahu lebih banyak lagi, yakni 0,158 kilogram. 

Jumlah konsumsi rata-rata kedua makanan tersebut jauh di atas konsumsi telur itik (0,032 kilogram) atau daging sapi atau kerbau (0,009 kilogram).

Harga kedelai terus melejit

Sementara itu, mengacu data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian PerdaganganKementerian Perdagangan per 22 februari 2022, harga kedelai impor berada di kisaran Rp 13.000 per kilogramnya, atau mengalami kenaikan sebesar 1,56 persen dibandingkan 21 Februari 2022 yang berada di kisaran Rp 12.800 per kilogramnya.

Baca juga: Minyak Goreng Sulit di Negeri Penghasil Sawit

Secara nasional harga kedelai impor berada di kisaran terendah Rp 11.200 (Bengkulu) hingga yang tertinggi Rp 15.125 (Kalimantan Tengah). Sedangkan untuk wilayah Jawa Tengah, harga kedelai berada di kisaran Rp 11.547 per kilogramnya.

Volume Impor Kedelai Indonesia (2016-2020)

  • 2016  2,3 juta ton
  • 2017  2,7 juta ton
  • 2018  2,6 juta ton
  • 2019  2,7 juta ton
  • 2020  2,5 juta ton
(sumber: BPS)

Post a Comment for "Harga Kedelai Melonjak Drastis, Tempe Semakin Tipis"