Menyeruput Segarnya Dawet Beras Khas Moga

Infomoga.com -- Dawet, siapa tak kenal minuman yang satu ini. Dawet atau cendol merupakan minuman yang sangat populer di Indonesia. Salah satunya dawet beras di wilayah Moga dan sekitarnya.

Berbagai minuman ditawarkan untuk menghilangkan dahaga saat panas melanda. Salah satu yang sering disajikan di berbagai tempat adalah dawet. 

Dawet bahkan menjadi sajian sejuta umat karena harganya yang murah meriah. Secara garis besar, dawet sendiri terbuat dari adonan tepung beras yang dicetak memanjang. Pelengkapnya ada gula Jawa atau gula merah yang dicairkan..

Biasanya, dawet sering kita jumpai berwarna hijau, hitam, atu juga warna-warni dan berasal dari tepung aci. Tapi, beberapa juga ada yang menggunakan tepung beras, seperti dawet ayu khas Banjarnegara atau cendol Bandung.

Di Moga dan sekitarnya, ada dawet yang terbuat dari tepung beras, namun tidak diberi pewarna atau tetap putih. Dengan campuran air gula Jawa tanpa santan.

Salah satu penjualnya adalah ibu Ni'ah, yang berdagang di kios depan rumahnya di jalan raya Moga-Mandiraja, tepatnya di Dusun Karangbulu, Desa Sima, Moga, Pemalang. 

Untuk penyajian dawetnya, menggunakan gelas kecil ditambah dengan gula merah yang sudah dicairkan. Atau bila dibungkus untuk dibawa pulang, hanya menggunakan plastik bungkus biasa.

Harga satu gelas dawet beras sangat pas di kantong, yaitu hanya dijual Rp2 ribu. Murah banget kan? 

Sebagai informasi minuman dawet beras ini tidak ada yang djual dengan campuran batu es ya, mungkin karena cuaca di wilayah Moga dan sekitarnya cenderung dingin, jadi tidak perlu tambahan batu es. Tapi, tenang saja, rasanya tetep segerrr!

Tonton videonya dibawah: